Langsung ke konten utama

Kenapa Memilih Moda Transportasi Kereta Api

Gambar 1. Pengantar Transportasi
Oke lanjut ke tulisan saya yang kedua.. masih berhubungan dengan kereta api (semoga gak bosen).. hehe. Kali ini saya akan bahas mengenai kenapa sih harus memilih keretaapi?

Masih ingat ya main map dari postingan pertama saya nih disini bagi yang belum baca :(https://esemkakarya.blogspot.com/2018/11/teknologi-jalan-rel.html)

Tak cuplik lagi lah biar ingat :
"Jadi bisa kita tarik benang merah (mind map maksudnya) dari part 1 yang akan berlanjut part-part berikutnya adalah sebagai berikut :
Trasportasi --- Kereta Api --- Sarana & Prasarana --- Prasarana/Infrastruktur --- Jalan rel".
Gambar 2. Masyarakat  Memilih Moda Transportasi
Ada beberapa aspek yang sering jadi pikiran kita, saat kita ingin berpergian dengan sebuah transportasi, iya tak? Itu pastinya, jauh dekat bahkan budget tentunya mempengaruhi hasil keputusan kita.  Pertimbangan lainnya pun dapat mempengaruri pemilihan moda transportasi "selain yang saya sebutkan diatas ya!"...

Apa pertimbangan dalam memilih moda angkutan?

Point 1. Kecepatan Moda
Pernah berpergian jauh tapi dengan moda transportasi yang salah? Saya pernah, dulu ceritanya saya pergi dari bogor ke jogja hmm udah lama sekali itu waktu balik kampung. Waktu itu karena bareng temen-temen enak nih kalau kita sewa bus. Pergilah kita ke jogja naik bus, ya maksudnya biar asyik. Eh taunya jalanan macet, pernah inget tak macet diarea brebeswaktu mudik lebaran 2016. Coba simak disini yang belum tau :
Gambar 3. Berita Mengenai Tol Brebes
Sumber : https://republika.co.id/berita/ramadhan/info-mudik/16/07/06/o9vw9x318-ada-17-meninggal-saat-macet-mudik-lebaran-mulai-dari-kelelahan-hingga-kecelakaan
Tau kan betapa parahnya saat itu. Bisa dikatakan dengan ilmu transportasi begini ketika density  menjauhi titik nol maka speed akan mendekati titik nol.. alias macet. hehe biar keliatan anak sipilnya.
Gambar 4. Hubungan Kecepatan dan Kepadatan
Eh mbeleber sampai ilmu transportasi, back. Yah pelajaran lah bagi saya, jangan salah memilih moda transportasi. Nah, jadi tentunya kecepatan merupakan salah satu aspek yang dijadikan pertimbangan saat kita memilih moda transportasi. Tentu ini akan berdampak pada waktu kita berada di dalam transportasi tersebut.

Point 2. Ketepatan Waktu
Ini nih masih nyambung sama point 1. Ini yang sering dicari oleh setiap orang.. moda transportasi yang membutuhkan waktu lama untuk menempuh perjalanan tentu membosankan. Apalagi di jaman sekarang ya, kecepatan sangatlah dibutuhkan. Bayangkan saja kalian berada di dalam kendaraan sangat lama seperti cerita saya pada point 1. Pasti gak enak! hehe.

Point 3. Kemudahan Pelayanan
Bisa saya umpamakan, kalau dulu pesen tiket ribet harus datang ke loket tiket sekarang tinggal ambil handpone reservasi tiket beres. Nah ak pernah ngalami pesen tiket manual KAI dulu tahun 2013 tuh pas pertama kali ninggalin kota yang sangat ku cinta Yogyakarta, hehe. Itu kenapa salah satu aspek yang membuat orang memilih moda transportasi adalah karena kemudahan pelayanannya. Yah sekarang udah masuk industrial 4.0 masak masih harus ke pesen manual?

Point 4. Kenyamanan
Suatu hal yang sangat didabamkan (wuih...) bagi setiap orang yang sedang berpergian jauh adalah dapat menikmati moda transportasi yang membuat nyaman saat ada didalamnya. Bisa menikmati perjalan tanpa merasa bosanlah kalau saya.

Point 5. Keselamatan
"Suatu usaha atau cara atau aktifitas untuk memindahkan atau mengangkut orang atau barang dari suatu tempat (Origin) ke tempat lain (Destination) dengan aman, nyaman dan lancar dan terjangkau"
Waktu saya kuliah dosen Jalan Rel saya pernah cerita begini :
"Dulu orang berpergian itu yang penting bisa pindah tempat, berbeda dengan jaman sekarang aspek keselamatan adalah salah satu aspek yang diperhitungkan". 
Lanjut beliau berkata :
"Kalau kalian naik kereta api jaman dulu, kereta itu penuh dengan orang berjualan bahkan orang tak mempunyai tiketpun bisa masuk. Jadi bisa dilihat berapa padatnya. Sekarang mainset seperti itu harus dirubah, kalau dulu pengertian transportasi hanya memindahkan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain maka sekarang harus ditambah dengan aman, nyaman, lancar dan terjangkau"
Point 6. Interconnecting Moda
Nah ini yang sering saya rasakan. betapa belum sempurnanya interkoneksi moda transportasi yang ada dinegara kita tercinta ini, sekalipun di Jakarta.
Gambar 5. Jalan Disamping Stasiun Pal Merah
Sumber :https://www.google.com/search?q=stasiun+pal+merah&rlz=1C1GGRV_enID820ID820&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj6qrLQ_o3gAhUJuY8KHY-vCMsQ_AUIDigB&biw=1280&bih=610&safe=active&ssui=on#imgrc=s5TEzp_ktBRdqM:
Saya ingin bercerita tentang gambar diatas, ya menurut versi saya. Jika ada argumen lain silahkan. Ini berada dijalan samping statiun Pal Merah. Yah saya mencontohkan saja, setelah penumpang kereta berhenti dari stasiun, jalan ke JPO. Moda transportasi yang dominan mereka pilih adalah ojek (ini dari pengamatan saya). Salah atau tidak, saya memiliki persepsi ini merupakan ketidak tekoneksinya antar moda transportasi. Betapa banyaknya ojek yang menunggu penumpang, dan tidak tersedianya tempat untuk mereka menunggu. Walhasil ruas jalanlah yang menjadi tempat parkir mereka, pastilah kapasitas jalan menjadi berkurang yang berujung kemacetan (bukan maksud saya menyalahkan siapapun). Tapi perlu perbaikan pada kondisi seperti ini, sehigga interkoneksi antar moda menjadi lebih baik lagi.

Nah, itulah yang sering dijadikan dalam memilih transportasi. Nah masuk kepembahasan memilih moda transportasi kereta api. Kenapa memilih transportasi kereta api? Nah kalau ini pembahasannya serius nih... hehe

Secara umum keunggulan kereta api dapat dijelaskan pada gambar berikut :
Gambar 6. Keunggulan Moda Transportasi Kereta Api
Sumber : http://atmaja.staff.umy.ac.id
1. Moda angkutan jalan rel adalah tipe moda angkutan yang memungkinkan jangkauan pelayanan orang/barang dalam jarak pendek, sedang dan jauh dengan kapasitas yang besar (angkutan masal), tergantung pada keadaan topografi daerah yang memungkinkan untuk dilalui secara baik oleh kereta (Gambar 6).
Gambar 7. Perbandingan Karateristik Pencapaian Moda
Sumber : Modul Kuliah Teknik Sipil UMB
2. Pemakaian energi untuk transportasi menduduki peringkat tertinggi (40,58%) dibandingkan industri lainnya (Gambar 9). Ini menempatkan tingkat penggunaan BBM untuk industri jasa sangat signifikan. Penghematan energi/BBM di bidang industri jasa akan memberikan dampak perekonomian yang cukup tinggi terhadap pemakaian energi nasional di Indonesia. Gambar 8 menjelaskan perbandingan pemakaian BBM angkutan kereta api dan moda lainnya dengan parameter orang/liter BBM.
Gambar 8. Konsumsi BBM Antar Moda
Sumber : Modul Kuliah  Teknik Sipil UMB
Gambar 9. Kebutuhan BBM Berbagai Industri
Sumber : Modul Kuliah Teknik Sipil UMB
3. Keselamatan perjalanan akan lebih baik daibandingkan moda lainnya, karena mempunyai jalur (track) dan fasilitas terminal tersendiri, sehingga tidak terpengaruh oleh kegiatan lalu lintas non kereta api yang menjadikan sangat kecil terjadinya konflik dengan moda lainnya.

4. Keandalan waktu cukup tinggi, karena selain mempunyai jalur tersendiri, kecepatan relatif lebih konstan, sehingga kemudahan dalam pengaturan dan risiko keterlambatan kecil dan tidak terlalu dipengaruhi oleh cuaca.

5. Tingkat keandalan keselamatan perjalanan relatip tinggi, dapat sebagai angkutan wisata pada kawasan pariwisata (tourism trip).

6. Perkeretaapian merupakan angkutan yang ramah lingkungan, dengan emisi gas buang kecil dan pengembangan teknologi kereta berbasis energi listrik, memungkinkan sebagai moda angkutan yang memapu menjawab masalah lingkungan hidup manusia di masa datang.

7. Dapat dipergunakan sebagai pelayanan aktivitas khusus, karena daya angkut besar, dan memiliki jalur sendiri, sehingga perjalanan suatu aktivitas khusus dilaksanakan tanpa banyak memberikan dampak sosial. (misalnya, untuk Hankam, Pengiriman Sembako, Layanan Bahan Pabrik, dll.)

8. Kecepatan perjalanan KA bervariasi, dari kecepatan rendah hingga tinggi, misalnya dari KA berbasis batu bara dengan kecepatan 40-60 km/jam hingga KA Levitasi Magnetik dengan kecepatan 400-600 km/jam.

9. Mempunyai aksebilitas yang lebih baik dibandingkan angkutan air dan udara.

10. Biaya total variabel (biaya operasionalnya) perhitungan per hari cukup tinggi, namun biaya variabel dalam per ton tiap km sangat rendah (karena kapasitas angkut besar) dibandingkandari perkembangan moda. Tabel 1 memberikan deskripsi kinerja beberapa moda dalam perkiraan biaya per ton-km dalam dollar.
Tabel 1. Kinerja Transportai Dalam Biaya Operasi
Hmmm beneran kan serius, oke jadi kita sekarang udah tahukan kenapa harus milih transportasi kereta api? oke next post akan bahas mengenai tetep transportasi kereta api! hehe
"Jadi bisa kita tarik benang merah (mind map maksudnya) dari part 1 yang akan berlanjut part-part berikutnya adalah sebagai berikut :
Trasportasi --- Kereta Api --- Sarana & Prasarana --- Prasarana/Infrastruktur --- Jalan rel".
Jadi masih bahas main map no 2 ya... Naik Kereta Api " Keuntungan & Kerugian ", eeeh jangan naik kereta api tut.. tut.. tut... cie bacanya sambil nyanyi ya? hehe.

See You Next Time...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknologi Jalan Rel

TEKNOLOGI JALAN REL Pertama posting, kali ini saya ingin berbagi pengetahuan saya mengenai transportasi lebih khususnya mengenai Teknologi Jalan Rel. Saya bukan seorang praktisi mengenai hal ini, ilmu ini saya dapatkan pada perkulihaan. Ya bisa dikatan kalau ini adalah catatan kuliah, oh iya bahas nya pake bahasa non formal ya, maksudnya ya biar masuk pak eko... Matur suwun kepada dosen saya yang udah telaten mengajari saya mengenai jalan rel : 1. Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko, Mstr, IPU 2. Ir. Sugiadi Waluyo, ME Gambar 1. Pembangunan Jalan Rel Sumber : Modul Kuliah Jalan Rel, Hermanto Dwiatmoko 2018 Sebelum masuk kepembahasan inti share dulu lah mengenai pengantar transportasi biar pembahasanya sistematis umum ke khusus. hehe PART 1 PENGANTAR TRANSPORTASI 1.1. Transportasi Sebelum masuk ke pembahasan kita satukan persepsi dulu tentang transportasi, dari temen - temen ada yang tau apa itu transportasi? hehe bukan maksudku ngajarin yaaaa.. Biar afdol kita bahas pe...